Siang. Melepas kepergian.
Selasa, 24 Februari 2009
Melepasmu...
Siang. Melepas kepergian.
Rabu, 11 Februari 2009
Renunganku......
Dedaunan pasti akan menguning dan kering. Tanpa banyak impian lagi, ia juga akan gugur jatuh ke tanah. Meninggalkan ranting dan batang yang telah memberinya kehidupan.
Sama halnya dengan kita, manusia biasa yang selalu akan memulai sesuatu dan kelak juga akan mengakhiri sesuatu tersebut. hanya butuh waktu untuk yang namanya mulai-akhir,jumpa-berpisah.
Hidup,
Memang tak bisa lepas dari yang namanya cobaan. Lalu....telah seberapa kuatkah kita selama ini menghadapi cobaan tersebut?
Senin, 09 Februari 2009
Kepada: Seseorang yang dicintai oleh hatiku,
Aku tak tahu harus memulai darimana. tapi yang pasti aku merasakan sakit yang teramat sakit sore ini saat memikirkanmu. sakit karena kecewa. sakit karena bingung. sakit karena rasa yang terus mendera. tak pernah cukup kata untuk mengatakan bahwa aku mencintaimu. dan tak cukup nafas rindu yang kuhembuskan setiap saat untukmu. tapi mengapa hatiku tetap merasa sakit karenanya?
Aku tak tahu dimana letaknya kecewa penyebab sakit itu. aku tak tahu apa dan kenapa? yang pasti sore ini pelupuk mata ku telah tergenang oleh kepedihan saat mengingatmu. apa yang harus kulakukan demi menghibur sepotong hati ini? apa yang harus kuberikan agar sepotong hati ini tidak terus-menerus bergetar bila mengingat bahwa aku menyayangimu?
Tak sepadan rasanya air mata ini dengan luka yang telah basah karenanya. tak setinggi impian saat aku berkhayal untuk memeluk tubuhmu denga sakit dan perih ini. lalu kenapa aku harus menangisi hatiku yang juga meyakinkan bahwa engkau juga mencintaiku seperti aku mencintaimu. ntolong katakan padaku.....mengapa detik ini aku merasakan sesak di dada saat mengenangmu?
Rabu, 04 Februari 2009
'penting?'
Aku bertanya kepada seseorang yang selama 6 tahun ini mampu membuat jantung ku berdebar-debar dan salah tingkah bila ia berada di sampingku;
"Sebenarnya seberapa penting seorang AKU bagi DIRIMU?"
Dan Dia menjawab;
"Sangat penting. dari dulu sampai sekarang kehadiranmu sangat penting bagiku karna kamu masih selalu ada di hati, faktor 'penting' itu adalah salah satu hal yang membuat kita bisa bertahan sampai sekarang ini."
Tanyaku lagi,
" Jawaban itu tulus?"
Dia menjawab lagi,
"Tulus dari hati"
Aku tersenyum. terobati sudah rindu ku padanya.
Aku mencintaimu, my boo....
Begitu sederhana cinta ku....