Senin, 03 November 2008

.............................

Bila ada yang kudamba, maka dialah yang kuharapkan hadir di pelupuk mata. bila ada yang kuharap, maka padanya lah kuminta untuk bersua sesaat saja. 2 hari. 3 hari berturut-turut, hadirnya kudamba. langkahku goyah. mataku panas. dada ini sesak oleh rindu. hati ini memberontak kealfaanku untuk mendampinginya selama ini.
bolehkah kuperbaiki kesalahanku yang dulu?
ada janji kepadamu yang telah kupenuhi namun belum aku perlihatkan padamu.
maukah sesaat saja memelukku di dalam mimpiku?
sungguh.....
Ayah,
Kusesali kepergianmu yang terlalu dini........

Rabu, 29 Oktober 2008

Keterampilan Mendengar

Seberapa Mampukah Anda Dalam Mendengar?

Pernahkah Anda merasa lawan bicara Anda tidak mendengarkan pembicaraan? Pernahkah juga Anda dikira tidak mendengarkan lawan bicara Anda? Mendengarkan tidak mudah. Mendengar adalah ketrampilan yang dapat dipelajari kapan saja dan diperbaiki sepanjang hidup. Pelajari kemampuan mendengar Anda melalui pertanyaan di bawah ini.

Instruksi Setiap pertanyaan di bawah ini mewakili aspek-aspek mendengar efektif. Bayangkan pengalaman sulit yang Anda alami dengan rekan kerja pada dua minggu terakir. Pikirkan situasi sulit itu, nilailah diri Anda berdasarkan skala penilaian di bawah ini. Tuliskan jawaban Anda didepan setiap pertanyaan.

1 = tidak sama sekali 4 = kebanyakan

2 = jarang 5 = selalu

3 = sekitar 50%

___ 1. Saya berhadapan dengan lawan bicara selama pembicaraan

___ 2. Saya tidak memotong pembicaraan

___ 3. Saya tidak menyela selama rekan saya berbicara

___ 4. Saya mendengarkan pokok pembicaraan dan konsepnya

___ 5. Saya mendengarkan nada pembicaraan

___ 6. Saya memperhatikan bahasa tubuh lawan bicara saya

___ 7. Saya tetap berusaha “terbuka”

___ 8. Saya tidak menggunakan saat jeda lawan bicara sebagai saat untuk bicara

___ 9. Saya gunakan respon mendengar seperti “ya, saya mengerti”

___ 10. Saya bertanya untuk memperjelas makna pembicaraan

___ 11. Saya tidak merencanakan jawaban saya pada saat rekan saya sedang bicara

___ 12. Saya tetap menjaga bahasa tubuh saya

___ 13. Saya menjaga ekspresi

___ 14. Saya mengontrol suara saya

___ 15. Saya tidak menunjukkan senyum palsu

Penilaian dan Interpretasi

Instruksi Jumlah nilai Anda

60 sampai 75 Anda menggunakan ketrampilan mendengar dengan baik sekali meskipun Anda sedang menghadapi situasi sulit. Ketika berkonsentrasi mendengar, hal itu selalu dilakukan dengan baik. Bukan tidak mungkin rekan kerja Anda menilai bahwa Anda seorang pendengar yang baik.

45 sampai 59 Anda dapat mempelajari teknik mendengar dengan lebih baik lagi, terutama pada saat menghadapi situasi sulit. Pilih salah satu aspek mendengar efektif sebagai latihan Anda hari ini.

Dibawah 45 Lawan bicara Anda yakin Anda tidak mendengarkannya. Lihat kembali ke 15 pertanyaan sebelumnya, dapatkah Anda pilih dua aspek yang paling sulit? Sampai akhir minggu ini, fokuskan usaha Anda untuk memperbaiki kemampuan mendengar berdasarkan ke 15 aspek tersebut.

Bagaimana Agar HRD Tidak Jadi "Musuh" Karyawan?

Oleh: FX. Gus Setyono

Satu permasalahan yang kerap dialami seorang Manajer HRD adalah sulitnya organ-organ perusahaan membedakan antara tugas-tanggung jawab HRD dengan tugas-tanggung jawab para manajer lini. Khususnya, dalam menangani persoalan-persoalan para karyawan yang notabene juga anak buah para manajer lini. Pada era sebelumnya, HRD masih disebut dengan bagian Personalia. Tugasnya hampir sama dengan Biro Kepegawaian kalau di Pegawai Negeri. Semua masalah kepegawaian dari mulai absensi, cuti, penilaian karyawan, pemberian gaji, tunjangan kesehatan, pembagian bonus, bimbingan dan konsultasi, pemberian sanksi terhadap pelanggaran kedisiplinan, serta seabrek tugas kepegawaian lainnya, semua Bagian Personalia yang mengurusi.


Sampai sekarang citra HRD sebagai Personalia masih saja melekat di banyak anggota organisasi. Sehingga kalau ada kejadian pelanggaran kedisiplinan, rendahnya kinerja, ada karyawan yang mengundurkan diri, kekacauan penghitungan lembur, pengajuan persetujuan gaji, serta keputusan-keputusan lain yang menyangkut kepegawaian, selalu diserahkan kepada HRD. Pendek kata, HRD dijadikan tumpuan penyelesaian setiap persoalan karyawan. Seolah semua menjadi tanggung jawab HRD. Para atasan lain tinggal "terima beres". Mereka merasa tugasnya adalah pekerjaan di bagiannya, dan bukan menangani karyawan bermasalah, meskipun karyawan tersebut adalah bawahan mereka secara langsung.

Akibatnya, kesannya HRD seperti “polisi” di perusahaan, yang tugasnya selalu mengawasi pelanggaran-pelanggaran karyawan, dan menertibkannya. HRD juga sering dianggap “Santa Claus” yang bisa memberikan anugerah berupa kenaikan gaji. Sebaliknya, bila tidak ada kenaikan gaji berarti juga “dosa” HRD. Bisa jadi HRD menjadi sasaran umpatan-umpatan atau yang lebih parah menjadi “musuh bersama”, bila ada kebijakan perusahaan yang merugikan karyawan. Padahal, kalau ada penerimaan karyawan baru, para manager lini juga minta dilibatkan (dalam memutuskan), agar mereka bisa mendapatkan anak buah yang sesuai dengan keinginan mereka.

Oleh sebab itu, pada konsep yang baru, HRD mesti dibedakan dengan Personalia. HRD, fungsi dan tugasnya fokus pada pengembangan kamampuan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) --bagaimana meningkatkan kontribusi SDM terhadap pencapaian tujuan organisasi. Urusan kepegawaian sehari-hari di lapangan mesti ditangani sendiri oleh para atasan pada bagian masing-masing. Hal ini karena fungsi personalia mesti melekat di semua manajer. Setiap manajer memiliki tanggung jawab secara organisasi terhadap setiap bawahannya, baik mengenai pengaturan kerja (termasuk supervisi), kinerja, bimbingan dan konsultasi, sikap, sampai ke soal pengajuan remunerasi.

Pertanyaannya kemudian, apakah fungsi HRD lantas sama sekali tidak bersinggungan dengan masalah kepegawaian? Tetap ada persinggungannya. Hanya saja HRD lebih bersifat ke penyusunan sistem, sedangkan pelaksanaan kesehariannya diserahkan (tanggung jawab dan wewenangnya) kepada masing-masing atasan, agar setiap atasan dapat menjalankan fungsi manajerial mereka. Sebagai contoh adalah soal performance review. Dalam hal penilaian, maka HRD mesti membuat sistem dan prosedur penilaian, sedangkan yang berhak memberikan penilaian adalah atasan, karena setiap hari yang tahu kinerja karyawan adalah atasannya. Juga mengenai hak cuti. Yang menyusun prosedur cuti adalah HRD, tapi yang berhak menyetujui atau tidak cuti tersebut adalah atasan.

Pengertian-pengertian yang demikian mesti disosialisasikan kepada seluruh atasan, agar mereka memahami fungsi dan tanggung jawab manajer, serta fungsi dan tanggung jawab HRD. Dengan demikian mereka tidak seenaknya saja melemparkan setiap permasalahan karyawan kepada HRD. Sebaliknya, HRD juga tidak begitu saja menjadi bulan-bulanan karyawan karena dianggap “mata-mata” atau “kaki tangan” pemilik perusahaan. HRD tidak lagi menjadi musuh. Sehingga diharapkan HRD dapat fokus pada pengembangan SDM yang ada di perusahaan.



nb: dari berbagai sumber

Minggu, 05 Oktober 2008

Lantunan Hidup

Kepergian itu layaknya batu karang yang membebani pundak. Lelah. Tersudutkan. Dan sesak. Semua sudut terlihat begitu sempit. Juga menyakitkan. Namun memang itu yang kerap kali hadir....dan selalu tergoda untuk ada.

Kepergian itu seperti kuncup mawar yang mulai merekah. Merah. Menyala. bergairah. Tapi berduri. Jika tersentuh, maka bersiaplah merasakan pedih oleh denyutan yang melahirkan anggur semerah darah.

Kepergian itu yang kusebut sengsara. Sengsara meninggalkan. Sengsara ditinggalkan. Sengsara meratapi apa yang telah terjadi.

Dan sengsara itu kusebut alunan nada. bernyanyi dalam denyut nadi. riang dalam penderitaan. dan menangis bersama gesekan biola yang menyayat.

Kepergian dan sengsara. Mereka berteman. Erat. Tapi melukakan. Mampukah mereka nantinya bercerai?

Entahlah.

Kamis, 14 Agustus 2008

...........................

"........kesal?
kadang ingin membunuh cinta,
kadang ingin membunuh rindu,
kadang ingin membunuh hati....
masih punya perasaan?
hanya sepi......."

(Kalut bernama galau!)

Minggu, 03 Agustus 2008

Memang hanya penggalan namamu....

hanya sepenggal namamu….

namun mampu membuat aku merinduimu setengah mati,

seolah telah beribu tahun lamanya kita tak saling menatap dan melepas rindu….


hanya sepenggal namamu,

namun mampu membuat aku merasa seolah-olah baru saja memilikimu…

padahal telah bertahun kita jalani hubungan yang kita bina atas berdasarkan rasa nyaman ini….


hanya sepenggal namamu,

tapi mampu membuat cintaku bereinkarnasi selalu….

tuk selalu menjaga hati…

menjaga rindu dan cinta……

*memang hanya kamu yang aku inginkan….*

Kamis, 24 Juli 2008

Sang Sepi

"......Kusepi,

menghitung lelah bersama waktu

yang kurangkai dengan tiap garis yang ada di jari-jemari.....

bila sepi ini kubunuh sebelum waktunya,

mampukah aku bertahan sendirian disini?

bersama raja sepi yang ingin memperistri sang galau yang telah termakan waktu......"

Selasa, 10 Juni 2008

for my boo......

For my boo,

Thank you so much for being mine and always be my side untill this sixth year, with all of your feeling and hopes. if someday we were arrive at our 'destination', then truly we never get wrong to have all of these passion from the first time for every steps goes to a so called 'future'.

thank u for everything, my boo..............

Selasa, 03 Juni 2008

Jika kelak.....

aku kah pengantinmu?
yang akan berjalan mengiringi langkahmu menuju rumah di jalan masa depan?
atau yang akan ada disampingmu saat engkau membuka mata di pagi hari?

aku kah yang engkau minta untuk mendampingimu seumur hidup?
untuk membuat keceriaan kecil bersama junior-junior cintaku dan cintamu?

akukah yang kelak akan menemanimu saat beban menghimpit pundakmu?
mengelus dada demi menahan beban yang sama namun tersenyum demi memberimu sebuah semangat yang tinggi?

jika aku yang kelak menjadi pengantinmu,
jika aku yang mendampingimu kelak,
jika aku yang menemanimu,
engkau akan tersenyum bahagia,sayang.....
karna aku telah belajar menanam bahagia untukmu,
menyiramnya,
dan melihatnya tumbuh subur......

jika kelak aku menjadi pengantinmu,
sudikah engkau perlihatkan bunga bahagia milikmu kepadaku?


Sebelum keberangkatanmu,

sesaat sebelum angkau pergi,
biarkan aku memelukmu...agar aku tak terlalu rindu pada wangi tubuhmu,
aroma dunia yang mempesonaku...

dekap erat aku,
atau cium aku,
di kening,
kedua kelopak mata,
juga bibirku....
karena dahagaku akan tertahan selama beberapa waktu
oleh jarak antara engkau dan aku...

jangan lepaskan pelukanmu,
karna aku masih butuh pundakmu untuk aku melepaskan rasa sesal yang memisahkan kita,
karna aku masih butuh perlindunganmu untuk rasaku...

kini,
lepaskanlah genggaman tanganku perlahan,
karna sudah waktunya engkau pergi....
lihat,
matahari senja telah menggeliat demi menjemput malam
dan engkau sudah terlambat beberapa saat....

pergilah,
dan kembalilah esok...esok....dan esok lagi.....
saat dimana aku akan mendekapmu lebih lama,
dan memintamu mengecup kelopak mataku sangat lekat....

Senin, 02 Juni 2008

perwujudan cintamukah?

Dari sudut mana engkau lihat cintaku?
dari rasa yang menggelora? atau dari zikir cinta yang selalu engkau ucapkan demi sepotong nama?

bagaimana caramu mempertahankan aku dan cintaku?
dalam sebuah kesetiaan yang telah banyak diuji? atau dari ketulusan apa yang telah aku beri serta sebuah jalan penuh kerikil yang aku sebut pengorbanan?

tengah menatap cintaku kah engkau disana?
mencoba mengerti adakah cinta yang lain tengah menggoda? atau berusaha melindungi segenap hatiku dari tatapan pemuja cinta yang ada?

engkau telah sempurna dalam hatiku,sayang.....
jangan tatap aku seperti itu,
karna disini, di lubuk hati ini telah kutanam sebuah cinta dan rindu untukmu
lihatlah, ia mulai berbunga.....indah......

aku mempertahankan rinduku disini untukmu,
tak hanya dengan mata fisikku,
tapi dengan mata hati dan bathinku......
karena aku, telah menunggu bunga itu mekar sejak lama,
dan tak akan kusia-siakan demi menanam rasa yang baru.....

*bukankah kamu pernah berkata, "aku selalu nyaman berada di sisimu,say......."*

Tentang Cinta..

tentang cintakah ini?
ketika mata berbinar dan tersenyum penuh arti saat menatap hitamnya bola mata?
atau ketika hati mulai berdetak tak karuan penuh tanda tanya dan makna?

tentang cintakah itu?
saat jauh begitu merindu dan dekat seolah serasa bermimpi..

tentang cintakah yang engkau dan dia ceritakan?
mengapa pipi mulai bersemu merah dan keringat dingin mulai membasahi telapak tangan?

tentang cintakah yang engkau rasakan?
menutup segala sudut pintu hati dengan yang lain dan memaku dengan dalam segala perwujudan wajahnya?

ah,
tentang cintakah yang engkau dan aku rasakan?
mengapa setelah bertahun-tahun aku masih tetap merindumu walau engkau telah kumiliki?

*kadang aku berpikir engkau selalu membebani pikiran dan hayalku, dan baru kemarin aku mengetahui ada tanya dalam hatimu " dia membebani pikiran dan hayalku". aku baru mengetahui, apa yg aku rasakan, ternyata engkau disana juga merasakannya.....*

Sabtu, 31 Mei 2008

Pria Dari Masa Lalu......

Pria dari masa lalu itu datang kembali. Membuka lembaran beberapa waktu lampau. Bertanya tentang rindu. cinta. yang sempat terabaikan. Aku tak mengabaikannya. Aku hanya mengabaikan desiran yang muncul setiap kali berdekatan dengannya. karna aku tak yakin. karna aku tak ingin. aku sempat menangkap tatapan matanya tiap kali aku lengah melihatnya. aku melihat bagaimana ia tersenyum padaku saat ia tengah berbicara serius dengan orang lain. itu sesaat. 2 hari, 3 hari, 4 hari.....dan semua berlalu. aku hanya ingat, itu memang pertemuan singkat. hanya 4 hari, bagaimana mungkin desiran2 yg ada di hati berubah menjadi sebuah rasa? dan kemarin ia datang kembali ke kehidupanku. bukan bertemu. say hello via phone dan sms. entah darimana ia dapatkan nomor yg telah 2 kali aku ganti. ia bertanya, "masih ingat tentang kisah kita?". ah, God! ini yang kuhindari. aku sudah lupa dengan desiran2 itu. aku sudah lupa betapa dalam 4 hari aku menyukai senyum itu. ku coba menjawab sesingkat mungkin. ia tak puas. "aku masih ingat bagaimana tatapan matamu saat melepas kepergian waktu itu.....kamu tak ingin mengakuinya?". aku harus jawab apa? menjawab, "oh,iya aku ingat itu..." atau malah berkata," sudah lupa tuh!". oh, shit!! aku tak kuasa. kubiarkan pertanyaannya mengambang. ia melanjutkan, "aku tahu kamu merasakan desiran itu. karna aku juga merasakannya. mengapa tak mencoba mencari tahu saat itu? bahkan saat kita hanya di tinggalkan berdua oleh rekan2 yang lain saat minum es kelapa muda saat itu, kamu tak mencari tahu. setelah 4 hari itu, aku begitu mengingatmu. kamu mengganggu pikiranku. aku hanya ingin kamu tahu bahwa betapa lembutnya kamu. besar hasrat di hatiku saat itu untuk serius mendekatimu dan menjadikanmu pendamping hidup. aku serius. tapi kamu entah dimana. aku tak bisa menghubungimu. kemana saja kamu. telah bahagiakah hidupmu saat ini? adakah pria sempurna yang mendampingimu saat ini?"
oh...god!!! i dont like it! aku ga suka terjebak oleh suasana seperti ini. karna aku tahu hatiku begitu lemah. dan di ujung pembicaraan ia berucap.....,"sesungguhnya kamu sangat pantas menjadi pendamping hidupku. seandainya aku pria bejat yg rela merenggutmu selaku wanita baik2.....maka aku akan sangat betanggung jawab atas segalanya. karna aku meyakini perasaanku saat itu kepadamu........"

Rabb,
jauhkan ia dariku..........
Aku tak menginginkannya......................sungguh........aku tak menginginkan situasi ini. karna telah ada sepotong hati yang berkata kepadaku,"kamu adalah sosok seorang ibu yang pantas mendampingi aku dan anak2 ku kelak sayang...."



Kamis, 29 Mei 2008

romantisme malam

aku rindu menghabiskan malam bersamamu,beib......bercerita tentang engkau dan aku. tentang inginku dan inginmu. tentang perjalanan kita yang terasa kian jauh. tentang romantisme tanpa harus diucapkan.

aku rindu di dekatmu malam ini,beib....menyapa cinta yang telah lama terpisah. menyapa rindu yang enggan pergi dari sisi kita. menyapa hati yang kian resah akan jarak dan waktu yang memisahkan.

aku mendengar lantunan rindu dari bibirmu. aku tau bagaimana beratnya engkau melangkah sendiri disana. aku hanya mampu mengiripkan berjuta cinta bersama bintang untuk menemani langkahmu di malam hari. dan berjuta sayang bersama kicauan burung untuk menemani langkahmu di siang hari.

aku memang merindumu sayang. akan kusenandungkan lagu untukmu malam ini, agar engkau....tak lagi merasa jauh dari rinduku.....

*beib, masih panjangkah jalan kerikil yang harus kita tempuh?*

aku ada untukmu,

sayang, peluk aku jika hatimu terasa bimbang....engkau akan kuberi kehangatan agar kegalauan itu hilang dari pikiranmu....

sayang, peluk aku saat engkau merasa tak sanggup lagi terbebani oleh segala permasalahan yang ada.....engkau akan merasa nyaman dalam dekapanku karna aku akan menyeimbangkan segala beban itu.......

sayang, sini peluk aku....aku tahu engkau merindukan aku dengan segala rasa yang ada dalam hati dan pikiranmu. aku takkan melepaskan pelukan itu, sampai engkau merasa benar-benar telah menetralisir seluruh alam pikiranmu dan berkata 'sayang, pelukanmu adalah reward terbesar bagiku....'

*oh, i miss u,beib......*

Rabu, 28 Mei 2008

Aku Hanya Melukis Bayangmu

Aku ingin melukis bayangmu, dalam sebuah kanvas yang besar...dimana tak akan ada seorang pun yang mampu melihat lukisan itu jika bukan dengan hati yang penuh cinta.Aku ingin melukis bayangmu, bersama seluruh pikiran yang berkecamuk tentangmu....kenapa? karna aku tak pernah melihat sosokmu yang sesungguhnya...mengapa? karena aku hanya mencoba meraba keberadaanmu.....dimana? dalam alam pikiranku yang terus berdansa dengan indah bersama sosok yang tidak aku kenal....Aku ingin melukis bayangmu, bersama warna yang aku sebut rindu....Aku ingin melukis bayangmu, hanya untuk sesaat saja....demi hati yang merasa penasaran akan keberadaanmu, demi rindu yang pernah aku lontarkan padamu....lewat kata!Aku ingin melukis bayangmu........sudikah engkau tersenyum untukku 5 detik saja?!




*jika kamu merasa tulisan ini kupersembahkan untukmu, maukah engkau tersenyum sesaat saja untukku?*

sudut hati yg berkata,

I miss u, beib.........Hanya kata. Tak lebih. Mengapa? Karna ku tak bisa memelukmu......

Minggu, 25 Mei 2008

Rindu ini

Sayang, saat hampa seperti ini aku merindukanmu
saat sepi seperti ini aku mengingatmu
saat segala resah mulai hadir, aku mengenangmu

sayang, sampai bila rindu ini menjadi penyambung jarak diantara kita?
sampai kapan aku harus menghapus air mata demi rindu yg terus menyesak ini?

sayang,
apa aku akan sanggup bertahan?
apa aku harus terus memegang rindu ini demi kita?


sayang,
aku sungguh-sungguh merindukanmu....



:(

Aq beteeeeeeeeeeeeeeee
kenapa sih manusia ga pernah untuk berusaha nepati janji???? aq tuh udah capek2 jadwalin pertemuan hari ini....eh..........dibatalin githu ajha!!!!! apa susahnya telpon atau sms sih?????? kalo aja aq ga ktmu ma tman aq di jalan tadi.......mungkin aq udah nungguin di tempat janjian dengan sukses. tapi teteup ajha......................aq masih kesellllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll

*i dont like monday!!!!! (berlaku)*

Jumat, 23 Mei 2008

Meninggalkan cinta

Ke arah mana harus kulangkahkan kaki?
menuju cintamu yang penuh liku,duri yang tajam
ataukah menuju kebencianmu dengan memenggal seketika seluruh rasa yang mulai berkembang?

Adakah nanti langkahku pada akhirnya mampu membawaku ke arah yang lebih baik?
atau justru tetap diikuti oleh langkah bayanganmu yang mengikutiku kemanapun jua..

Dan tetap saja nantinya ketika aku berpaling kembali,
engkau bersembunyi dengan keangkuhanmu yang tinggi di balik puncak keegoisan seorang manusia..

Bolehkah aku berbalik menuju arahmu?
agar aku bisa dekat denganmu,
menatap bola matamu yang hitam menaklukkan,
dan memberi sebuah tamparan dipipimu,
demi mengingatkan begitulah rasa sakit yang telah kubawa kemanapun karenamu
dan setelah itu,
aku akan melangkah lagi ke depan,
tanpa bisa kau ikuti lagi....
karna aku....memang sudah tak sudi lagi bermain dengan cintaku kepadamu.....

Kamis, 22 Mei 2008

Pengakuan Terhadap Cinta

Telah kupatahkan sayap-sayap kebencian itu,
demi mengingat masa dulu
yang pernah kulewati tanpamu

Telah kuperlihatkan hati ini pada hati yang sesungguhnya,
demi satu ikatan batin yang kupikir takkan pernah pudar oleh apapun

telah kubuang ke dasar lautan sisa-sisa rindu dan sayangku,
demi air mata yang telah mengering dan tak sanggup lagi membentuk bendungan air mata

dan telah kutorehkan namamu dengan darah ini,
demi sebuah pengakuan terhadap cinta.....












Selasa, 20 Mei 2008

ada rindu yg sangat dalam untukmu......

love...love.....





Sebuah hati yg besar iniuntukmu,


Agar kamu tahu3 hal.......


'aku disini ingat kamu,


rindu kamu,

sayang kamu........'


(from my beib........)

sebentuk cinta

inikah bentuk cinta yang engkau tawarkan kepadaku?
jauh dan kesepian......
atau dekat tapi membingungkan?
ah,
sulit kuterima bentuk cinta yang seperti itu......

namun aku memang terlanjur menyayangimu,
maka kuizinkan engkau melihat sisi hatiku yang ingin engkau isi,
agar engkau mengerti seperti apa sebentuk cinta yg aku inginkan.....











menghitung jejak langkahmu yg tertinggal

dont say good bye.....

Hanya Sepi

sendiri bersama sepi ini,
mengharap keteduhan yang lebih pada langit tuk membawa lalu angin nestapa ini.....

sendiri untuk sepi ini,
karena tak pernah ada gundah yang rela membunuh segala kegalauan

dan sendiri juga yang memenggal sepi ini,
karena memang aku tak mampu meninggalkan suasana ini,
bersama sang hampa.....









Minggu, 18 Mei 2008

Jumat, 16 Mei 2008

jelang 100 hari

sehari sebelum 100 hari,
telah kusiapkan buku ungu ini untukmu ayah
inilah janjiku padamu,
inilah hutangku padamu,
inilah yang membuat aku selalu menyesali ketiadaanmu sebelum sempat mencium keningku atas keberhasilan ini

dua hari sebelum 100 hari,
telah kutulis dengan pasti huruf dan angka di buku ungu itu, ayah.....
agar engkau tahu bahwa betapa bekerja kerasnya aku untuk buku itu,
bahwa betapa ingin aku memenuhi inginmu sebelum kepergianmu.....

tiga hari sebelum 100 hari,
bunda berkata bahwa ia merasakan kehadiranmu, ayah....
engkau tersenyum tulus,
memandang istri dan anak tunggalmu yang tercinta ini
dan aku?
aku hanya menangis di dalam hati
karna aku telah merasakan kehadiranmu beberapa hari sebelum itu

Ayah,
kuakui kehilanganmu membuat jiwa ku tersangat goyah,
namun tak ada yg tahu
kuakui kepergianmu membuatku menyadari bahwa betapa berartinya engkau,
namun dunia tak pernah mengerti,
juga kuakui segala keberadaanmu selama ini untuk menempah kemandirianku sebagai putri tunggalmu.....

kini aku hanya punya bunda,
aku hanya punya kenangan tentangmu
dan aku hanya merasa selalu merindukanmu

ayah,
bolehkah aku mendatangi makammu seorang diri?
aku tahu engkau selalu menasehati aku untuk tidak datang ke makam seorang diri,
tapi untuk kali ini bolehkah ?
karna aku ingin memeluk bayangmu disana,
karna aku ingin menatap nisanmu tanpa ada sesiapa yang tahu

ayah.....
kini malamku dan bunda terasa kosong tanpamu......

Kamis, 15 Mei 2008

hanya ungkapan untuk kamu dari aku


ketiadaanmu membuatku resah,
mengapa?
karna aku rindu
karna aku ingin selalu di sampingmu
karna ku ingin di sisimu
karna memang inilah aku....
bukankah engkau sudah mengenal aku?
mengapa tak nyatakan rindumu di ujung pembicaraan kita?
mengapa tak katakan cinta seperti saat aku memelukmu dan memapah seluruh keluh kesahmu?

jarak antara kita memang membuat aku kian dewasa,
mengasah rindu menjadi setajam belati
menuai rasa dalam malam hanya kepada bintang,
lalu bagaimana jika malam ini tiada berbintang?
sudah berapa tahun kita terpisah sayang?
setahun? dua tahun?
ah,
seperti apa kugenggam setiaku kepadamu
hanya para malaikat yg mengerti bagaimana aku mengukir cinta ini agar selalu menjadi musim semi yang takkan hilang walau salju, kemarau atau hujan datang menghampiri

telah engkau siapkan kah pelaminan untuk kita?
atau hanya ada segenggam rindu yang engkau bentuk menjadi tempat tidur yang empuk?
tempat nantinya engkau dan aku bercumbu,
tempat engkau dan aku mengukir dalamnya cinta yang penuh godaan ini?

aku memang menanti kepulanganmu sayang,
pulanglah demi aku,
demi rindu yang engkau jemput setiap bulannya,
untuk bekal engkau mengarungi seluruh waktumu tanpa aku
bukankah saat ini telah pertengahan bulan?
maka kunanti engkau disini,
untuk memeluk dan menciumku,
dan berbisik di telingaku,
'aku rindu kamu sayang....'


(hadiah untuk perjalanan cinta dan rindu di tahun yang ke-6)

Minggu, 11 Mei 2008

cckckckckckckc........................

Awas!!!!!!!! Cinta Laura main di jalanan!!!!!

dimana ayah?

Ayah,
dimanakah engkau?
mengapa aku di tinggal sendiri disini....
lihat betapa aku tak mengerti apa-apa di dunia ini,
aku hanya mampu menangis,
dan terduduk tertunduk disini.....

ayah,
bukankah engkau berjanji akan mendampingi aku hingga dewasa?
bukankah engkau berjanji akan menikahkan aku kelak saat aku dewasa dengan pangeran tertampan yang ada di bumi ini?

ayah,
aku harus bagaimana?
haruskah aku menangis terus-menerus disini??

spiderman 4

begini nih.....kalo spiderman memutuskan untuk menikah dan punya anak..........
hehehehe......kira2 spiderman kalo udah tua gmn yach...?????





Jumat, 09 Mei 2008

risau malam...

uraian air mata dalam kabut ini kuberi nama perih
kucoba merajut dengan benang-benang merahnya darah
dan memberi warna dalam hangatnya malam bersama perih...

rasa yang tenggelam ini tak mampu menatap fajar
juga tak mampu menatap sempurnanya malam oleh bulan
hanya meratapi,
berteriak sengau diantara jangkrik yang bernyanyi

uraian cerita ini kusebut masa lalu
yang memberi redup dalam keresahan
dan membuat desahan sengau ini menjadi rintihan
dan kulalui malam
tanpa mimpi,
juga sepi......

Kamis, 08 Mei 2008

sok care...................

pembicaraan antara adek imoet ma iis manies......

A: sedih banget ya....
I: napa dek?
A: *bil usap air mata....*
I:*sok peduli sambil belai kepala adek imoet*
A: habisnya.......
I: *dengan pede motong omongan adek imoet* karna cika mo nikah ya?
A: *geleng kepala* bukan,
I: trus napa?
A: *berpaling bil natap mata iis*
I: *balik tatap mata adek*
A: iis!!!!!!!!! kaki adek keinjak tuh!!!!!!!!!!!!!
i: #$^*@!!?%......................