Kamis, 24 Januari 2008

penghargaan untuk cinta

kemarin,

ketika aq akan melangkah pergi

kau pegang tangan qu,

merayu,

'jangan pergi dari ku'

semalam,

saat aq menangisi keberadaanmu yang jauh disana,

kau berbisik,

'aq juga merindukan semua belaianmu'

pagi ini,

saat hatiku tergores luka oleh sebuah penantian panjang,

kau mendekap dalam angan seorang pencinta,

'jangan tangisi takdir hanya karena ini'

saat ini,

saat aku mengangkat kepala

mencoba memenjarakan rindu yang kian menangis

mengerat seluruh cinta yang telah terbina dari godaan waktu berkepanjangan

aq hanya bisa menggenggam hati yang telah berdarah ini,

sambil berbisik ke telingamu,

'aq hanya mencoba arti dari setia,

jika memang ini yang dinamakan setia,

lalu,

bagaimanakah cinta menghargai seluruh pengorbanan qu?'

Tidak ada komentar: