Minggu, 17 Februari 2008

perasaan merah jambu

"sayang.....sayang....
coba menoleh kesini
adakah sesuatu yang engkau lihat?
adakah sesuatu yang ganjil?
adakah sesuatu yang kau rasa berbeda?
bukan......itu bukan aneh..
karena ia fitrah
untukku
untukmu
untuk kita
jika begitu,
coba menoleh lagi kehatiku,
lihat disini......ada sesuatu yang berwarna merah jambu
tahukah engkau apa artinya itu?
itu adalah sebuah perasaan yang sangat dalam padamu,
kapan engkau akan menyadarinya?
hingga aku katakan?
hingga aku mengakui padamu?
atau hingga dunia meneriakkan namamu di depanku disaat ada kamu?
oh......sesuatu yang disebut cinta
kapan selesai penderitaan yang disebut nestapa ini?
kapan terbalas rasa yang kupanggil rindu ini?
dan kapan terbalas luka yang selalu dinamai cinta ini?
ah........aku takut untuk menoleh padamu
karena aku memegang nestapa ini
karena aku takut mengakui rindu ini
dan karena aku bimbang menyatakan cinta ini.......
bila suatu saat nanti engkau mengerti,
tolong katakan padaku,
'mengapa aku begitu mencintaimu?'
karena sungguh......
aku tak tahu mengapa aku mencintaimu...."


(kepada sang pencinta: mengapa menyiksa hati dengan memendam perasaan itu?)

Tidak ada komentar: