Selasa, 05 Februari 2008

Tentang Sepotong Jiwa

Bisu dan hening,
aq menyapa jiwa yang tiada ingin menoleh dan berpaling....
ku jamah tubuh jiwa yang rentan oleh nafsu berkepanjangan,
tapi ia hening....tak ingin menjawab ataupun sekedar mengangguk

lalu kemana kuarahkan langkah ini bila sang waktu selalu memutar setiap langkahku untuk kembali ke langkah awalku?

aku sudah tak mampu berhenti dari perjalanan sepi dan menakutkan ini..
tapi mengapa tiada angin yang sekedar ingin menyapa dan menunjukkan arah yang sesungguhnya padaku?

sepi,bisu dan hening....
aku tak berdaya oleh kesepian ini.....
aku tak kuasa hidup dari kebisuan ini...
karena,
hanya sepilah yang tahu apa makna yang kucari selama ini....

Tidak ada komentar: