Selasa, 18 Maret 2008

Sakuraku....

Sakuraku.......
ah, betapa indahnya engkau
tiada kata terucap di bibir mengenangmu............
masih ingatkah engkau?
waktu itu di suatu masa saat kita pertama kali bertemu?
ingatkah engkau bahwa waktu itu betapa aku tersangat mengagumimu?
ingatkah engkau bahwa aku selalu menanti seseorang di bawah pohonmu yang saat itu juga bungamu tengah bermekaran?
ingatkah engkau bahwa pada suatu masa aku juga pernah menangis di bawah pohonmu juga?
ah, sakuraku......
tiap melihatmu,
ada ribuan bulir air mata ini yang mengalir
ada ribuan kepedihan yang terpancar
karena aku mengagumimu,
seperti aku mengagumi cinta
sakuraku,
bisakah engkau melihat anak manusia ini?
bisakah engkau beri petunjuk satu jalan saja untuk menuju ke hadapan cintaku?
karena aku tak lagi sanggup menanti cintaku di bawah pohonmu,
karena aku tak lagi sanggu berdiri dengan kekuatan yang telah semakin menipis ini...
sakuraku,
beri aku kesempatan,
tuk mendapatkan rasa yang kusebut cinta,
walau tanpa harus berdiri di bawah pohonmu
ahh,
sakuraku............

Tidak ada komentar: