Kamis, 27 Maret 2008

Sang Perindu....

telah selesaikah kau lukis malammu dengan cahaya?
hhmmm,aku memang menanti romantisme seorang pangeran sepertimu
dan hujan telah mendendangkan setiap ketukan rindu itu menjadi sebuah nada yang indah.....

jika kemulyaan tuhan menciptakan keanggunanku,
maka engkaulah ciptaan tuhan sesungguhnya yang maha dasyat,
bolehkah kukatakan bahwa aku juga mengagumimu?

aku akan memejamkan mata,
memugar mimpi dengan cahaya bintang
agar rindu yang kau sematkan tetap terpatri,
dan aku akan mengatakan,
"selamat malam" pada engkau,
pria sang pematri rindu....

Tidak ada komentar: